
1.
Kerusakan hati. Mengkonsumsi mie instan yang
terlalu sering atau rutin dapat menyebabkan kerusakan hati. Mie Instan
mengandung zat berbahaya salah satunya Proplene Glycol yang jelas merusakan dan
menganggu kerja hati.
2.
Gagal Ginjal. Kandungan Proplene Glycol juga
mengundang penyakit lain yaitu merusak kerja ginjal sebagai salah satu organ
vital dalam tubuh kita. Penyakit ginjal tersebut berupa penyakit gagal ginjal.
3.
Diabetes. Mie Instan meski memiliki rasa
cenderung gurih juga mengandung banyak kandungan gula di mana dapat menyebabkan
penyakit Diabetes. Secara tidak langsung kandungan gula tersebut diserap secara
baik oleh tubuh kita.
4.
Kencing manis. Kandungan gula yang melimpah
dalam Mie Instan juga memicu kita terjangkit kencing manis. Bisa saja mencapai
Diabetes, bisa juga memang karena kandungan gula keluar dalam air seni.
5. Meningkatkan kadar kolesterol. Makanan yang
dapat meningkatkan kadar kolesterol bukan hanya makanan bersantan atau aneka
makanan laut tetapi ternyata Mie Instan juga menjadi salah satu makanan yang
dapat meningkatkan kadar kolesterol karena kandungan garam yang tinggi.
6.
Mengganggu hormon bagi wanita. Mie Instan yang
dikonsumsi rutin atau berlebihan bagi wanita memberi bahaya tersendiri salah
satunya mengangganggu hormon karena Sodium yang terkandung dalam Mie Instan.
Hal ini menyebabkan jadwal bulanan seperti menstruasi dapat terganggu hingga
menimbulkan jerawat.
7.
Menggangu hormon seks bagi pria. Jika bagi
wanita menganggu hormon bulanan, bagi pria efek negatif Mie Instan juga
berlaku. Mie Instan yang kaya kan zat kimia akan mengganggu hormon pria dalam
hal seks di mana mereka tidak dapat mengontrol gairah seks mereka.
8.
Memicu tekanan darah tinggi. Pada umumnya
tekanan darah seseorang normalnya adalah 130/80. Tetapi Mie Instan akan
menaikannya alias memicu tekanan darah tinggi terjadi karena zat kimia
berbahaya di dalamnya yang tidak terlihat.
9.
Menurunkan metabolisme. Zat kimia di dalam Mie
Instan juga dapat menurunkan metabolisme kita. Jangan berpikir Mie Instan dapat
memberi energi bagi kita karena sebenarnya Mie Instan hanya akan memberi
sedikit energi dan menurunkan kembali metabolisme kita karena zat kimia
tersebut.
10.
Menghambat penyerapan nutrisi. Tidak sedikit
orangtua yang memberi anaknya makanan instan berupa Mie. Karena alasan – alasan
khusus seperti masalah waktu ataupun memang sang anak doyan dengan rasa Mie
Instan. Padahal Mie Instan sangat tidak baik untuk pertumbuhan anak – anak. Hal
ini dikarenakan Mie Instan menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuh anak –
anak. Apa lagi bagi anak – anak yang masih berusia di bawah 6 tahun.
11.
Menyebabkan kanker. Siapa yang tidak merasa
ngeri mendengar penyakit ini. Penyakit kanker memang mudah menghampiri banyak
orang dengan tidak memandang usia. Dan Mie Instan menjadi salah satu jalan
penyakit ini dapat menghampiri kita. Dengan segumpal aneka ragam zat kimia yang
ditambahkan dengan bahan berbahaya lain salah satunya Mie Instan yang di dalam
Styrofoam, kanker dapat saja dengan senang hati menghampiri. Stryfoam yang
diberi air panas sangat tidak baik karena menambah zat kimia berbahaya di dalam
Mie Instan.
12.
Keguguran bagi wanita hamil. Bagi para wanita
yang sedang hamil, hindarilah makan Mie Instan. Zat kimia dalam Mie Instan juga
pengawet yang kuat dapat menyebabkan keguguran. Jangan sampai sesuatu yang
sudah dinantikan anda sejak lama harus hilang karena Mie Instan.
13.
Memicu penyakit Stroke. Penyakit stroke yang
sering menyerang sebagian orang di dunia termasuk Indonesia juga dapat datang
karena mengkonsumsi rutin mengkonsumsi Mie Instan. Mie Instan dapat menganggu
kelancaran aliran darah.
14.
Mengganggu pencernaan. Karena Mie Instan dapat
menghambat nutrisi masuk ke dalam tubuh, ini juga menjadikan pencernaan dalam
tubuh terganggu. Pencernaan yang baik memerlukan bantuan nutrisi dan mineral
yang banyak. Maka dari itu tidak sedikit yang gemar mengkonsumsi Mie Instan
mengalami sembelit atau susah buang air besar. Bahkan dapat menyebabkan lambung
dan usus bocor.
15.
Memicu sakit kepala. Mie Instan mengandung kadar
MSG yang sangat banyak. MSG sangat tidak baik untuk tubuh maupun otak kita.
Mengkonsumsi MSG dapat memberi efek ringan hingga serius. Sederhananya adalah
sakit kepala. MSG dapat memicu timbulnya sakit kepala karena tubuh yang tidak
menerima zat berbahaya ini.
16.
Menganggu sistem pernafasan. Kandungan MSG dalam
Mie Instan juga dapat menganggu pernafasan kita. Gejalanya yang paling utama
adalah membuat kita sulit bernafas dan merasa sesak di dada. Bila memang sudah
merasakan ini segera jauhi Mie Instan. Tidak maukan sampai kehilangan nyawa
karena Mie Instan?
17.
Membuat wajah bengkak. Selain memicu sakit
kepala dan mengganggu sistem pernafasn, kandungan MSG dalam Mie Instan juga
dapat membuat wajah merah – merah hingga bengkak. Tidak banyak yang menyadari
hal ini karena biasanya tidak berlangsung lama hanya saat ketika MSG tersebut
terserap dalam tubuh.
18.
Penyakit jantung. Mie Instan juga termasuk dalam
junk food atau makanan yang miskin vitamin. Mengkonsumsi Mie Instan terlalu
sering dapat memicu penyakit jantung. Hal ini dikarenakan Cardionmetabolic
Syndrome.
19.
Membuat perut buncit dan kantung mata. Kandungan
garam yang sangat melimpah dalam Mie Instan secara tidak langsung membuat perut
menjadi buncit dan menambah kantung mata. Mengkonsumsi garam yang banyak memang
dapat membuat kedua hal tersebut tidak hanya dalam Mie Instan saja.
20.
Obesitas. Terakhir, bahaya dari mengkonsumsi Mie
Instan adalah obesitas. Mie Instan jika dikonsumsi memberi efek mengenyangkan.
Namun setelah itu dalam beberapa jam kemudian kita akan kembali merasa lapar.
Padahal kalori dan karbohidrat di dalam Mie Instan sudah banyak. Hal ini
cenderung membuat kita makan beberapa kali lipat. Apa lagi tidak sedikit yang
menyandingkan Mie Instan dengan nasi
Penelitian Mengenai Bahaya Mie Instan
bahaya mie instan Korean National Health and Nutrition
Examination telah mengadakan survey selama lima tahun terakhir di mana meliputi
1200 orang mengenai konsumsi Mie Instan. Hasilnya membuktikan pola makan di
antara kita dibagi menjadi dua. Pola makan tersebut adalah pola makan diet (TP)
dan pola makan daging dan makanan cepat saji (MP).
Pola makan diet adalah pola makan yang berupa konsumsi nasi, ikan, sayuran, buah – buahan, dan kentang.
Sedangkan pola makan daging dan makanan cepat saji adalah
makan yang berupa daging, soda, makanan yang digoreng, dan mie instan.
Memang tidak mengejutkan kalau presentase hasil akhirnya
adalah sebagian besar yang menggunakan pola makan daging dan makanan cepat saji
jauh lebih besar. Survey tersebut juga membuktikan rata – rata orang
mengkonsumsi mie instan memakan minimal dua kali dalam seminggu. Hal ini juga
membuat para produsen mie instan selalu sukses dan produk mereka terjual hingga
habis.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk tidak mengkonsusi Mie
Instan. Kalaupun harus mengkonsumsinya tambahkan makanan bergizi lain seperti sayuran.
Jangan dicampur dengan makanan instan lain seperti kornet atau sosis dan bakso.
LIKE DAN SHARE
No comments:
Post a Comment