
Depresi sendiri merupakan gangguan
psikologi yang berpengaruh terhadap aktivitas hidupnya di dalam sehari-hari,
gangguan aktivitas dalam hidupnya itu disertai dengan gejala berupa mental dan
juga fisik. Jika tidak segera diatasi penyakit depresi akan semakin bertambah
parah dengan cepat. Dengan mengetahui gejala depresi diharapkan kita bisa
meminimalisir stress dan tahu bagaimana cara mengatasi depresi yang mungkin
sedang kita alami. Jika depresi masih dalam tahap ringan untuk sembuh dari
depresi itu peluangnya sangat besar sekali.
Ciri-Ciri
Depresi Ringan
1.
Tahapan pertama depresi adalah depresi
ringan, saat depresi ringan gejalanya mirip dengan gejala stress sehingga orang
yang terkena depresi ringan tidak menyangkan jika tahapan penyakitnya telah
meningkat menjadi depresi. Gejala depresi
ini banyak dialami oleh wanita. Berikut ini adalah ciri depresi ringan
yang harus anda ketahui :
2.
Mudah Marah dan Emosi Tahapan depresi ringan
yang pertama adalah orang tersebut akan mudah marah dan mudah emosi. Banyak
sekali hal yang ada di dalam benak orang yang depresi, perasaan tertekan dan
pikirannya ini sendirilah yang menyebabkan dia akan mudah emosi dan mudah
marah. Penyebab stress dan depresi pun
banyak disebabkan oleh pikirannya sendiri dan kebanyakan adalah pikiran buruk
yang ada di dalam dirinya.
3.
Perubahan Nafsu Makan Salah satu tanda orang
mengalami stress adalah dia akan
mengalami perubahan nafsu makan entah itu meningkat atau malah menurun. Orang
yang gemuk biasanya dia akan mengalami nafsu maka yang meningkat ketika dia
stress, sedangkan orang yang kurus dia akan mengalami penurunan nafsu makan.
Peningkatan hormon yang ada di dalam tubuh orang yang mengalami stress atau
depresi akan memicu peningkatan ayau penurunan nafsu makan di dalam tubuh
seseorang. Berikut ini adalah hormon yang berhubungan dengan stress yang
dialami oleh manusia :
·
Adrenalin. Hormon pertama yang berpengaruh
terhadap stress adalah adrenalin. Tahukah anda apa itu hormon adrenalin.
Adrenalin sendiri adalah hormon yang ada di kelenjar adrenal dan mendapatkan
sinyal dari otak sehingga stress akan muncul di dalam tubuh kita.
·
Norepinephrine. Sama halnya dengan hormon
adrenal, hormon ini ada di kelenjar adrenal dan dihasilkan oleh kelenjar
adrenal. Fungsi dari hormon ini adalah akan membuat anda tetap fokus dan tetap
terjaga ketika depresi dan stress muncul. Akibat peningkatan hormon ini tubuh
akan selalu waspada, mudah cemas dan juga tidak bisa tidur. Di dalam otak hanya
memikirkan yang menjadi masalahnya tersebut.
·
Kortisol. Hormon ini juga ada di kelenjar
adrenal dan dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Bisa dikatakan bahwa kelenjar
adrenal inilah yang berperan penting terhadap stress dan depresi yang ada pada
diri manusia. Hormon ini memiliki peran terhadap reaksi atau respon manusia
terhadap situasi tegang yang dihasilkan dan menyebabkan seseorang menjadi
depresi dan stress.
4.
Mudah Lelah dan Lemas Salah satu tanda orang
yang stress atau depresi adalah dia akan mudah lelah dan lemas sehingga dia
tidak akan bisa melakukan aktivitas. Dia tidak mau melakukan aktivitas lainnya
selain murung dan merenung. Energi yang tidak ada dan berkurang menjadi penyebab
orang yang stress mudah lelah dan juga lemas.
5.
Sulit Tidur Sulit tidur ini diakibatkan oleh
adanya hormon Norepinephrine yang ada di kelenjar adrenal manusia sehingga
hormon itu akan membuat manusia yang sedang stress dan depresi akan mudah
sekali terkena insomnia. Orang yang depresi akan sulit tidur dikarenakan
dirinya selalu memikirkan masalah yang sedang menimpanya. Di atas kasur pun dia
akan tengiang dengan masalah-masalah yang dihadapinya.
6.
Mudah Cemas Orang yang terkena depresi dia
akan mudah cemas, rasa cemas itu disebabkan oleh hormon Norepinephrine yang
membuat manusia yang sedang depresi selalu terjaga dan fokus dengan masalahnya.
Terlalu fokus dengan masalah yang dialaminya justru akan membuat seseorang akan
mudah cemas dengan hal-hal yang belum terjadi dengan masalahnya itu. Oleh sebab
itu anda yang sering cemas dan mudah cemas bisa melakukan hipnoterapi dimana
salah satu kegunaan hipnoterapi digunakan untuk mengatasi cemas yang
berlebihan.
Tahukah anda apakah hipnoterapi itu?, hipnoterapi adalah terapi dengan
menggunakan hipnotis. Hipnotis akan sangat bermanfaat bagi orang yang sulit
untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya sehingga ketika dihipnotis
dia bisa mengeluarkan apa yang menjadi uneg-unegnya selama ini. Jika bisa
mengeluarkan uneg-unegnya orang yang depresi akan mendapatkan perasaan yang
ringan sehingga cemas dan depresinya akan berkurang. Cara menghindari stress
dan depresi adalah membuat hidup anda serileks mungkin. Hidup hanya satu kali
dan hidup harus bahagia, jangan biarkan selama hidup anda hanya dihiasi dengan
perasaan cemas yang tidak terkontrol dan tidak terjaga. Orang yang seperti itu
adalah orang yang merugi dan tidak bisa menikmati hidup.
7.
Suka Merenung dan Murung Orang yang depresi
tidak bisa bisa menyembunyikan perasaannya, perasaannya yang tidak menentu akan
membuat orang yang depresi akan suka merenung dengan muka yang murung. Hal yang
membuat depresi itu bukanlah hal yang bagus sehingga ketika orang yang sedang
merenung dan memikirkan penyebab dari depresinya dia akan terlihat murung dan
tidak bahagia.
8.
Mudah Berprasangka Buruk Hal tersebut
merupakan gejala akibat dampak dari kecemasan yang terus berlanjut, orang yang
depresi akan mudah sekali berprasangka buurk terhadap orang lain. Orang yang
depresi akan menyangka jika orang yang ada di sekitarnya terlibat dengan
masalah yang dihadapinya. Tidak hanya itu saja, orang yang depresi akan mengira
orang di sekitarnya hanya akan membuat masalah dan depresinya bertambah berat.
9.
Mudah Tersinggung Karena hal yang sepele,
orang yang depresi akan mudah sekali tersinggung dengan kata-kata yang sepele.
Hal itu dikarenakan otaknya dipenuhi dengan masalah dan syaraf yang ada di
kepalanya sedang tegang. Ketegangan yang ada si kepala itulah yang membuat seseorang
akan mudah tersinggung dengan kata-kata sepele.
10.
Tidak Fokus Orang yang mengalami depresi
ringan dia tidak bisa fokus dengan pekerjaan yang dilakukannya, saat dia
melakukan pekerjaan dia tidak akan menyelesaikan pekerjaannya degan sempurna
akibat otaknya dipenuhi dengan penyebab depresi salah satunya adalah masalah
yang sedang dialaminya. Tidak hanya itu saja orang yang tidak konsentrasi juga
disebabkan oleh ketegangan syaraf otak sehingga otak tidak bisa diajak fokus.
Tidak bisa konsentrasi ini juga merupakan ciri ciri anemia dan gejala anemia. Penyebab anemia adalah kurangnya sel darah merah di otak
sehingga dia akan mudah sekali lupa dan tidak konsentrasi. Sedangkan orang yang
mengalami depresi ringan dan tidak bisa fokus atau konsentrasi akibat masalah
yang dialaminya dan juga ketegangan sel syaraf otak.
11.
Sering Sakit Kepala Orang yang depresi akan
sering merasakan sakit kepala, terlalu banyak masalah dan pikiran di dalam otak
membuat syaraf otot otak menegang. Saat otot menegang kepala akan terasa mau
pecah sebab otot syaraf otak terasa saling tarik menarik. Hal itulah yang
menyebabkan orang depresi akan mudah merasakan sakit kepala mulai dari yang
ringan sampai dengan yang berat. Cara mengatasi sakit kepala orang yang depresi adalah dengan menghilangkan perasaan cemas
dan hal-hal yang memberatkan pikirannya.
12.
Suka Menyendiri Orang yang sedang depresi dia
tidak suka berada di kerumunan banyak orang. Dia justru suka menyendiri seorang
diri dengan berbagai macam masalah yang dihadapinya sendiri. Tidak hanya itu
saja, perubahan perilaku yang mencolok pada orang yang depresi adalah dia
menjadi lebih pendiam dibandingkan biasanya.
13.
Sedih Terus Menerus Orang yang depresi ringan
dia akan merasakan sedih terus menerus. Setiap hari dia hanya bisa menyendiri
di dalam kamarnya sambil menangis. Diri sendiri pun tidak bisa mengontrol
kesedihan yang dialaminya.
14.
Putus Asa dan Tertekan Orang yang depresi dia
akan merasakan putus asa dan juga merasakan tertekan. Rasa putus asa dan
tertekan ini biasanya akan dirasakan orang yang berada di tempat baru dan dia
tidak bisa melakukan adaptasi. Dia merasa putus asa berada di tempat tersebut
dan juga merasakan tertekan.
Ciri-Ciri
Depresi Sedang
1.
Ketika seseorang tidak bisa mengatasi depresi
ringannya, dia akan mendapatkan depresi sedang. Depresi sedang membutuhkan
waktu penyembuhan yang lebih lama dibandingkan dengan depresi yang ringan.
Untuk depresi sedang dibutuhkan bantuan psikiater untuk meringankan depresinya
sedangkan depresi ringan bisa disembuhkan oleh dirinya sendiri dan bantuan
teman terdekat. Berikut ini adalah ciri depresi sedang :
2.
Nyeri Dada Saat depresi sudah masuk ke daftar
sedang, tidak hanya pikiran aja yang terganggu. Namun juga berimbas ke fisik
seseorang. Orang yang mengalami depresi sedang dia akan terus merasakan nyeri
dada kiri maupun nyeri dada kanan. Hal itu disebabkan oleh orang yang depresi
akan kesulitan tidur dimana orang yang kesulitan tidur akan memberatkan kerja
jantung. Orang yang jantungnya bekerja keras akan merasakan detak jantung yang
tidak teratur serta nyeri dada.
3.
Gerakan Lamban Orang depresi tidak cekatan
dalam melakukan sesuatu, terutama depresi dalam tahap sedang. Jika orang yang
tidak depresi mampu menyusun dan melakukan serangkaian kegiatan yang akan
dilaluinya dengan enerjik, orang depresi sedang akan melakukannya secara lamban
sebab dia tidak fokus, kurang konsentrasi dan dibebani oleh masalah yang
dialaminya. Otot otak yang menegang juga berpengaruh terhadap gerakan syaraf
yang dibawahinya sehingga pergerakan orang yang depresi cenderung lamban.
4.
Siklus Menstruasi Berubah Siklus menstruasi
yang berubah kebanyakan disebabkan oleh suasana hati seseorang yang tidak
menentu. Orang yang sedang mengalami depresi biasanya akan memiliki haid lebih
cepat atau haid lebih lama dibandingkan sebelumnya. Misalnya saja adalah
biasanya orang yang normal akan mendapatkan haid sebulan sekali, namun karena
dia depresi dia akan mengalami haid satu bulan dua kali dengan masa menstruasi
yang lebih lama. Perubahan hormon orang yang depresi akan membuat siklus
menstruasi pada wanita menjadi berubah. Kondisi siklus menstruasi yang berubah
itu akan diperparah dengan makanan yang dilarang saat haid, salah satu dampak
makanan itu bisa membuat volume darah haid bisa menjadi banyak sehingga rentan
untuk terkena pendarahan dan anemia.
Ciri-Ciri
Depresi Berat
1.
Tingkat depresi yang paling parah adalah
depresi berat, tidak jarang orang yang mengalami depresi berat harus dimasukkan
ke Rumah Sakit Jiwa sebab dia sudah hilang kontrol atas dirinya sendiri.
Berikut ini adalah ciri-ciri depresi berat yang harus anda waspadai :
2.
Hilang Kesadaran Hilang kesadaran disini
bukan berarti pingsan yang hilang kesadaran dalam keadaan mata tertutup. Yang
dimaksud hilang kesadaran bagi orang yang depresi adalah dia tidak sadar dengan
apa yang dilakukannya. Semua yang dilakukannya di luar kontrol dan kendalinya.
Jika dia harus mengingat apa yang habis dilakukannya dia tidak akan
mengingatnya. Gejala depresi ini mirip dengan orang gejala bipolar.
3.
Ingin Bunuh Diri dan Melukai Diri Sendiri Ciri
depresi lainnya adalah di dalam benaknya terlintas ingin bunuh diri dan tanpa
sadar dia melukai dirinya sendiri contohnya saja adalah menyayat tangannya
pakai pisau, membenturkan kepala ke tembok dan masih banyak lagi lainnya. Semua
yang dilakukannya seperti di luar kontrol dan seakan tanpa sadar melakukan hal
itu.
4.
Badan Semakin Kurus dan Lumpuh Ciri terakhir
dari depresi berat adalah dia akan memiliki badan gemuk jadi kurus dan dia
mengalami kelumpuhan. Hal ini berlaku bagi orang depresi yang hanya suka
berbaring di atas tempat tidur sambil merenung tanpa melakukan aktivitas apapun
sehingga otot-otot di badannya menjadi kaku. Akibatnya dia akan mengalami penyakit syaraf. ( Baca juga : Jenis-jenis
penyakit syaraf )
Itulah ciri ciri depresi yang harus anda
waspadai. Untuk menghindari itu semua anda harus membuat hidup ini lebih
bahagia dan lebih santai. Jika anda orang yang kaku, ingatlah bahwa Tuhan
bersama anda selalu. Dia telah memberikan hidup kepada anda untuk dilalui
sebaik-baiknya. Ada kalanya kerikil tajam melukai perjalanan anda, namun setiap
kerikil itu pasti akan memberikan pelajaran yang berharga untuk anda. Tidak
lupa, anda juga harus banyak-banyak bersyukur untuk terhindar dari ciri ciri
depresi.
LIKE DAN SHARE
No comments:
Post a Comment